
My Kopi O Malang, Kopitiam Modern Untuk Pencinta Kopi
Pencinta kopi tentu sudah tidak asing lagi dengan brand myKopi O. Brand yang lahir dari semangat menghadirkan suasana “kopitiam modern” ini berhasil menarik perhatian pecinta kuliner dan penikmat kopi di berbagai kota besar tanah air.
Berbeda dengan kedai kopi yang fokus hanya pada minuman, myKopi O menawarkan pengalaman yang lebih lengkap: kopi, makanan, dan ruang pertemuan sosial yang nyaman dan bikin betah!
Sekali pergi ke My Kopi O di Malang Town Square saat baru saja buka sebelum tahun 2020. Sampai akhirnya punya kesempatan untuk cobain My Kopi O Malang di dekat Sedjuk Bakmie and Cafe di Jalan Tenes.
Menu Yang Beragam di My Kopi O Malang
Selain kopi dengan cita rasa khas, myKopi O juga menghadirkan pilihan makanan lokal hingga western. Mulai dari nasi goreng, mie khas, sampai menu western-style seperti pasta dan steak. Inilah yang membuatnya cocok untuk semua kalangan, dari remaja, pekerja kantoran, hingga keluarga.
Eh tidak cukup sampai di situ lho, kemarin saat saya singgah ke My Kopi O bersama suami dan anak, mereka juga punya menu jamu! Iya, minuman tradisional yang terbuat dari rempah khas Indonesia, biasanya dimanfaatkan untuk suplemen atau minuman kesehatan yang bikin hari-harimu makin segar.
Saya yang penasaran dengan jamu racikan dari My Kopi O Malang memutuskan untuk memesan dua macam jamu yang ternyata secara mengejutkan rasanya enak semua! Tidak pahit, juga tidak terlalu manis, cukup lah untuk dinikmati pemuda pemudi jompo seperti kami wwkwkwk
Suasana yang Nyaman dan Harga Bersahabat di My Kopi O Malang
Yang paling saya suka di sini adalah pelayanan dan juga suasana yang dihadirkan My Kopi O Malang untuk seluruh pengunjungnya.
Perpaduan nuansa klasik ala kopitiam tapi tetap dengan sentuhan modernnya membuat cipta ruang di my Kopi O jadi lebih nyaman untuk bersantai, bekerja atau sekadar berbincang panjang bersama dengan teman-teman.
Bagaimana dengan harganya?
Menurut saya memang harganya tidak bisa dikatakan murah ya, tapi kita sama-sama tahu bahwa akan selalu ada “harga” yang harus dibayar untuk nikmatnya secangkir kopi sekaligus pelayanannya. Jadi harganya bisa dibilang masih cukup terjangkau sih dengan kualitas dan juga kuantitasnya, terlebih pelayanannya.
Cocok untuk berbagai kalangan, meskipun saran saya ya jangan tiap hari juga kesini yak kwkwkw pasti bikin dompet kempes.
Hanya saja kemarin saat saya memesan tahu cabe garam, ngga ada rasa cabenya sama sekali, justru kebanyakan bawang goreng dan jadinya malah pahit yang mendominasi, sebagaimana yang bisa teman-teman lihat di gambar yaa!
Untuk kopinya saya memesan cold white hazelnut, untuk anak saya pesan es teh seperti biasa, juga jamu yang akhirnya kami bawa pulang, karena ngga mungkin kita habiskan semuanya.
Untuk rasa spaghetti carbonaranya juga menurut anak saya kurang seasoning sedikit deh, dan saat saya coba, memang kurang asin sedikit juga kurang rasa gurihnya, yang ada hanya creamy dan keju saja. Porsinya sih gede banget ya, jadi bisa dimakan berdua kalau untuk saya.
Bagaimana dengan teman-teman? Punya pengalaman mengesankan di My Kopi O juga ngga? Bisa dong ceritakan di kolom komentar!
Semoga artikel ini bermanfaat yaa!
Kira-kira kita bahas kulineran apalagi ya di Malang?
