Depot Tanjung Api, Semua Menunya Enak dan Bikin Kenyang!

Kali kedua datang ke Depot Tanjung Api akhirnya bisa ikut menikmati sajian yang orang-orang Malang bilang ngga ada obat. Sebenarnya Depot Tanjung Api ini sudah lama buka, namun sejak pembukaannya itu hampir ngga pernah sepi. Setiap kesana saya selalu mendapati banyaknya antrian yang mengular, akhirnya terpaksa balik badan dan cari tempat lain untuk makan.

Karena saya bukan orang yang effort banget mau masuk ke waiting list untuk makan, jadi yaa kalau harus menunggu orang selesai makan agar bisa makan dengan nikmat sepertinya ngga dulu deh. 

Hingga pada beberapa waktu lalu setelah ngopi pagi bersama sahabat yang sudah lama tidak bertemu, kami memutuskan untuk mampir sekalian ke Depot Tanjung Api untuk makan siang.

Menu Depot Tanjung Api

Kalau dulu saat ramai-ramainya depot ini, kita harus memilih menu sebelum sampai di meja kasir. Namun kemarin saat kondisi depot sedang tidak ramai, kami bisa membawa buku menu ke meja untuk memilih mana menu terbaik yang akan kita pesan terlebih dahulu.

Karena makan siang, kami memesan menu “berat”. Ada nasi udang sambal ijo (ternyata otomatis dengan telur yang mirip barendo), nasi goreng, kwetiau kuah sapi dan camilan spring roll serta beberapa minuman template seperti es jeruk dan es teh.

Namun teman-teman tak perlu khawatir, karena aneka kopi pun juga tersedia kok.

Tidak hanya minuman teh, jeruk, dan kopi, tapi juga ada beberapa jus buah yang bisa dipesan jika teman-teman tidak ingin minuman dengan kafein.

Nasi udang sambal ijo yang datang juga menurut saya cukup memuaskan. Udangnya sudah dikupas, isiannya juga banyak, bumbunya pas tidak terlalu asin juga tidak hambar. Selain itu, ditambah dengan telur dadar kering yang membuat sajian ini jadi makin lengkap.

Saya pun juga suka sekali dengan tekstur nasinya. Tidak terlalu lembek, juga tidak terlalu keras. Jadi pas banget lah untuk kami nikmati. Rasanya sih kalau suami saya yang makan, sudah pasti dia minta nambah. Karena jumlah nasinya memang tidak terlalu banyak.

Untuk menu noodle juga porsinya lumayan banyak lho. Kalau yang makan emak-emak seperti kami, tidak terlalu banyak juga tidak terlalu sedikit. Jadi menurut saya semua porsinya pas banget. Nasi gorengnya juga mirip dengan nasi goreng abang-abang pinggir jalan yang terasa sekali smokeynya karena dimasak di atas wok yang panas.

Selain itu, harga makanan, snack, dan juga minumannya pun terjangkau. Mulai dari 20ribuan saja teman-teman sudah bisa menikmati makanan berat, tinggal tambah 15ribu atau lebih untuk minumannya. Dijamin kenyang dan puas.

Tak heran jika depot ini selalu ramai. Karena lokasi Depot Tanjung Api yang strategis, parkiran luas, juga sajian yang lezat jadi triple combo yang membuat orang-orang pasti kembali lagi setelah mencobanya. Untuk teman-teman yang ingin take away pun juga tidak ada biaya tambahan kok. Disediakan box yang dimakan nanti pun juga masih enak.

Nyesel deh kenapa ngga daridulu saja ya mampir ke Depot Tanjung Api? Hehehe..

Pelayanan yang perlu ditingkatkan mungkin di kasir saja, kalau kasirnya lebih ramah dan murah senyum mungkin akan jadi tempat langganan makan siang.

Setelah dari Depot Tanjung Api, kulineran kemana lagi ya kita?

Semoga artikel ini bermanfaat ya teman-teman! Simak juga kuliner lainnya di Kota Malang hanya di sini.