Nyobain Mie Bangladesh ala Sedjuk Bakmie Malang

Setelah mencoba beberapa menu bakmie oven dan nasi goreng di Sedjuk Bakmie dan Kopi, kemarin baru saja mereka launching menu baru nih; yaitu mie Bangladesh. Sempat viral beberapa waktu lalu melalui laman media sosial, terlebih yang follow food vlogger.

Meskipun sudah pernah ngerasain mie Bangladesh di tempat sebelumnya, rasanya ngga afdhol kalau tidak mencoba mie Bangladesh dari Sedjuk, kedai bakmie kesayangan saya sejauh ini.

Asal-Usul Mie Bangladesh

Sebenarnya disebut Mie Bangladesh karena memang berasal dari negara Bangladesh guys. Lalu apa sebenarnya mie Bangladesh itu?

Jadi Mie Bangladesh juga dikenal sebagai Maggi Bangladesh, adalah sejenis mie instan yang sangat populer di Bangladesh, mirip dengan produk mie instan di negara-negara Asia lainnya. Mie ini dikenal karena kemudahannya dalam persiapan dan menjadi makanan cepat saji yang banyak dikonsumsi, terutama di kalangan anak muda dan orang-orang dengan gaya hidup super sibuk, bahkan untuk memasak pun ngga sempat :p

Nah, produk mie ini tersedia dalam berbagai rasa, seperti kari ayam, sayuran, pedas, dan lainnya, tergantung merek dan varian.

Karakteristik Mie Bangladesh Asli

Banyak di antara teman-teman saya yang mempertanyakan karakteristik umum mie instan di Bangladesh, memangnya tidak sama ya dengan di Indonesia? Nah, berikut adalah beberapa karakteristik umum yang dimiliki oleh Mie Bangladesh, di antaranya:

1. Cepat dan mudah disiapkan. Biasanya dimasak hanya dengan air panas atau mendidih selama beberapa menit. Oleh karena itulah mie Bangladesh menjadi pilihan praktis untuk makan siang maupun makan malam cepat.
2. Harga yang terjangkau. Tidak hanya di Indonesia, di Bangladesh mie instan juga menjadi pilihan makanan karena relatif murah dan mudah didapatkan oleh berbagai lapisan masyarakat.
3. Rasa yang beragam, sama banget dengan Indomie di Indonesia bukan? Mie di Bangladesh juga hadir dengan berbagai macam bumbu dan rasa. Namun sering kali bumbunya cenderung pedas dan kaya akan rempah khas masakan Asia Selatan.

Meskipun begitu, tetap saja mie instan adalah makanan yang tidak begitu sehat jika dikonsumsi terlalu sering ya teman-teman. Tahu kan kandungan natrium dan pengawetnya yang tinggi itu yang membuat makanan ini tidak sehat jika dikonsumsi dalam junlah besar dan juga terus menerus.

Review Mie Bangladesh ala Sedjuk Bakmie di Malang

Mie Bangladesh ala Sedjuk Bakmie adalah variasi unik dari mie yang dibuat oleh restoran Sedjuk Bakmie & Kopi. Beberapa waktu kemarin, seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya di paragraf awal, Sedjuk baru saja merilis menu barunya.

Nah Mie Bangladesh ini adalah salah satu menu yang viral di kalangan pecinta kuliner, terutama karena penyajian dan rasa yang khas. Versi ini adalah adaptasi dari mie Bangladesh, dengan sentuhan lokal dan elemen kuliner yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.

Beberapa karakteristik utama dari Mie Bangladesh ala Sedjuk Bakmie yang saya coba kemarin di antaranya:

1. Mie dengan Kuah Kental Berempah: Kuah mie ini terkenal memiliki rasa yang kuat, dipenuhi dengan rempah-rempah khas yang menggugah selera, yang mungkin terinspirasi dari cita rasa kari dan rempah Bangladesh. Jadi kalau teman-teman suka dengan rasa yang “kuat” wajib cobain mie yang satu ini.
2. Topping Ayam Suwir: Ayam suwir yang lembut dan berbumbu menjadi salah satu topping utamanya, memberikan rasa gurih yang berpadu dengan rempah dalam kuahnya.
3. Telur Berlimpah: Mie ini sering disajikan dengan telur setengah matang ataupun matang yang berlimpah dan ditambahkan ke dalam mangkuk. Telur ini memberikan kelembutan dan menambah kekayaan tekstur dan rasa.
4. Bumbu dan Sambal Pedas: Seperti kebanyakan hidangan mie yang berempah, sambal pedas atau saus pedas sering kali disertakan untuk memberikan sentuhan pedas yang memikat bagi pecinta makanan pedas.
5. Sayuran Segar: Ada tambahan sayuran segar seperti daun bawang atau kol, yang memberikan tekstur renyah dan sedikit keseimbangan rasa pada hidangan ini.

Mie ini bukan hanya menawarkan rasa otentik dari mie instan ala Bangladesh, tetapi juga memperkaya hidangan dengan bahan-bahan dan penyajian khas lokal yang lebih mewah.

Kombinasi rasa pedas, gurih, dan kaya rempah membuatnya sangat populer di media sosial dan menjadi salah satu pilihan menu favorit di Sedjuk Bakmie. Namun kalau teman-teman tidak biasa makan mie “nyemek” atau basah pastikan tidak sendirian yaa hahaha. Karena saya pun tidak bisa menghabiskannya sendirian, jatuhnya jadi eneg karena porsinya yang berlimpah.

Untuk level kepedasan teman-teman juga bisa rikues lho! Sampaikan pada pramusaji di awal jika tidak ingin bumbu yang terlalu pedas. Dijamin puas deh.

Semoga artikel ini bermanfaat ya! Next, kita kulineran kemana lagi nih?