Caravan Jingga

Warga Malang mana sih yang tidak tahu Latar Ijen? Salah satu restoran mewah yang kalau kesana bikin minder dompet saya wwkkwkwk. Belum pernah ke Latar Ijen karena tidak rela menghabiskan gaji sebulan hanya untuk makan malam satu hari saja bersama dengan keluarga? Tidak apa-apa. Karena Latar Ijen nampaknya menyediakan versi hemat-nya. Yaitu Gingsul Cafe Malang. Letaknya ya satu gedung dengan Latar Ijen. Hanya saja Gingsul Cafe ini letaknya di rooftop Latar Ijen atau persisnya di lantai 3. Meskipun rooftop, siapa sangka ternyata Gingsul juga punya ruang indoor-nya lho! Review Gingsul Cafe Malang Meskipun terletak di rooftop, namun teman-teman tidak perlu overthinking bahwa kita harus capek-capek naik tangga ketika ingin ngopi santai dengan harga terjangkau di sana. Karena begitu…

Pedesan Nyai adalah salah satu kedai makan yang sebenarnya dari tahun lalu sudah menjadi langganan saya kalau sedang ingin makan yang pedas-pedas. Tapi kok ya setiap beli kesana lupa mengabadikan makanannya. Review Pedesan Nyai Malang Untuk teman-teman yang suka dengan makanan pedas, apalagi masakan nusantara, perlu banget deh cobain ke Pedesan Nyai Malang. Menunya sangat beragam dan menurut saya porsinya banyak banget hehehe.. jadi bisa dimakan berdua kalau porsi makannya tidak begitu banyak untuk pemesanan satu porsi. Mulai dari oseng-oseng daging, oseng-oseng paru, oseng daging tetelan, hati ampela, ayam pedas, ceker pedas, ikan bakar hingga gorengan seperti bala-bala, tahu, dan masih banyak lagi. Untuk makan di tempat, biasanya nasinya tuh bisa memilih: mau nasi jagung atau nasi putih. Sudah free sayur…

Ini gimana ya kalau mau pesen terus ada kalorinya terpampang nyata begini, jadi takut tau mau pesen kecuali Americano sama teh tawar.  Seorang teman yang mendengar celetukan saya hari itu tertawa saja. Nampak di hadapannya pie menul-menul yang masih hangat. Saya tanya, berapa kalorinya pie? Dia sudah lupa. Katanya kalau mau pesan, jangan lihat kalorinya udah. Wkwkwk Begitulah. Baru kali ini saya pergi ke coffee dengan konsep jumlah kalori yang dicantumkan di setiap menunya. Sayangnya saya lupa ngga ngefotoin buku menunya waktu itu. Teman-teman yang di Malang wajib cobain sih kalau penasaran seperti apa :p Lokasi dan Suasana Grain Alley Cafe Malang Begitu masuk, pintu akan dibukakan oleh pramusaji dan teman-teman akan ditanya untuk berapa orang? Nanti…

Siapa nih di antara teman-teman yang sudah mampir ke Bento Kopi Plus Malang? Letaknya tepat di jantung kota Malang. Yakni di kawasan Klojen, kota Malang. Dulunya, saya mengenal tempat ini sebagai salah satu cafe mahal dan estetik. Mahalnya sih sebanding dengan pelayanan dan juga cita rasa menu yang disajikan. Mulai dari kopi, makanan ringan, hingga makanan beratnya, semuanya enak! Dulunya adalah Nuri Coffee and Eatery. Duh belum juga sempat bikin reviewnya di instagram, udah ganti aja jadi Bento Kopi Plus. Tapi ngga apa-apa, karena sebenarnya interiornya pun tidak berubah sama sekali. Suasananya juga tetap suasana homey yang klasik dan nyaman. Hanya saja menunya berubah total! Menunya tentu menjadi standar Bento Kopi yang cabangnya sudah dimana-mana itu. Review Menu Bento Kopi Plus…

Setelah mencoba beberapa menu bakmie oven dan nasi goreng di Sedjuk Bakmie dan Kopi, kemarin baru saja mereka launching menu baru nih; yaitu mie Bangladesh. Sempat viral beberapa waktu lalu melalui laman media sosial, terlebih yang follow food vlogger. Meskipun sudah pernah ngerasain mie Bangladesh di tempat sebelumnya, rasanya ngga afdhol kalau tidak mencoba mie Bangladesh dari Sedjuk, kedai bakmie kesayangan saya sejauh ini. Asal-Usul Mie Bangladesh Sebenarnya disebut Mie Bangladesh karena memang berasal dari negara Bangladesh guys. Lalu apa sebenarnya mie Bangladesh itu? Jadi Mie Bangladesh juga dikenal sebagai Maggi Bangladesh, adalah sejenis mie instan yang sangat populer di Bangladesh, mirip dengan produk mie instan di negara-negara Asia lainnya. Mie ini dikenal karena kemudahannya dalam persiapan dan menjadi makanan…

Sudah lama sekali sebenarnya pengin nyoba Asinan Queen yang letaknya tak jauh dari rumah Ibu saya yang biasa digunakan transit untuk anak-anaknya. Kalau kedua kakak saya pulang ke rumah Ibu untuk ngadem sekalian makan siang. Kalau saya sambil menunggu suami pulang kerja untuk pulang bareng sambil menunggu anak pulang sekolah. Jadilah kalau di rumah orangtua, pasti saya ngga bisa kalau ngga jajan. Abis banyak banget kulineran di sekitar rumah orangtua saya yang bikin ngiler. Salah satunya adalah Asinan Queen yang sudah dikenal banget dengan rujak dan asinan premiumnya. Awalnya sih underestimate yah, ini bakal enak ngga ya? Atau hanya menang di outletnya yang bersih, rapi, wangi dan instagramable banget itu? Review Asinan Queen, Rujak dan Asinan Segar Yang Bikin Ketagihan Akhirnya pagi itu ketika Asinan Queen baru saja…