
Kawi 22 Cafe Imut dan Tersembunyi dengan Menu Mewah
“Ini dimana sih tempatnya? Aku udah di depan Ovenmuni tapi ngga nemu cafe yang kamu maksud” saya berujar sambil tengok kanan kiri, mencoba mencari cafe yang dimaksud oleh teman saya.
Suara di seberang telepon memberi instruksi saya untuk mundur sedikit, dia mengatakan akan segera keluar dari cafe agar saya bisa tahu dimana harus parkir.
Setelah menutup telepon, mundur sedikit, tak lama teman saya melambaikan tangan sambil senyam-senyum. Tanpa basa basi, saya pun segera menghampirinya dan memarkir kendaraan di sana.
Serius! Cafe ini ngga ada plang namanya. Tempatnya menjorok ke dalam sebuah gang kecil di sebelah sebuah toko entah apa itu yang tidak ada pintunya. Hanya ada jendela kaca besar yang membuat kita bisa melihat aktivitas di dalamnya. Beberapa orang sedang sibuk di kitchen dengan pakaian cheff lengkap.
Oh mungkin ini ya? Begitu pikir saya. Tapi ternyata bukan dong hehe..
Yang dimaksud Cafe Kawi (22) ini ternyata masih menjorok masuk ke dalam. Tempatnya kecil, harus melalui gang sempit. Ngga nyangka lah kalau ada cafe di situ pokoknya.
Disambut dengan Pelayan yang Ramah dan Welcome Drink
Tidak banyak lho cafe maupun hotel yang menyediakan welcome drink untuk pengunjungnya. Jadi saya dibuat cukup kagum dengan pelayanannya. Begitu masuk, ada pramusaji yang menanyai, “untuk berapa orang” yang nantinya kita akan diarahkan ke meja yang sesuai dengan jumlah kursi kedatangan.
Kebetulan karena kami ber-6, jadi kami diarahkan ke meja yang lumayan besar di ruangan yang tidak lebih dari 3×3 meter. Itu pun ada meja lain yang bisa saja orang lain juga bergabung di sana. Karena masih pagi, jadi hanya ada kami di ruangan tersebut. Kalau saya lihat, masih ada ruang outdoor dan juga satu ruangan lagi di lantai basement yang bisa juga kita manfaatkan. Tapi di outdoor, mejanya kebanyakan hanya untuk 2-4 orang saja. Sedangkan di basement, itu campur gitu dengan kitchen jadi rasanya mungkin agak berisik sih ya.
Bisa dibayangkan ya sempitnya? Hehehe..
Meskipun begitu, kedatangan kami disambut dengan satu botol air mineral dalam kaca dan juga enam gelas kecil yang bisa kita gunakan untuk menuang air mineral tersebut. Lumayan sih ya, karena air mineral kan biasanya kita beli. Tapi di Cafe Kawi tersebut kita diberi gratis.
Menu Simple dan Mewah tapi Bikin Kenyang di Cafe Kawi 22 Malang
Untuk menu-menunya yang saya lihat saat itu, kebanyakan sih memang untuk menu breakfast, roti-rotian dengan kalori yang cukup berat. Roti atau ditambah patty dengan saus bikinan khas cafe tersebut. Ada juga roti bakar manis dengan selai blueberry, saya lupa deh namanya apa, tapi tampak enak kok.
Menu lain sih belum ready katanya, karena kami datang saat pagi mungkin mennu breakfast saja yang ditawarkan ya. Wajar sih.

Meskipun harganya menurut saya cukup mahal tapi ternyata kuantitas dan kualitasnya oke banget! Contohnya untuk menu andalan mereka sandwich dengan isian telur, patty, lettuce dan saus ala cafe-nya, dibandrol dengan harga sekitar 45 ribu belum pajak. Ternyata isinya ada 4 potong sandwich kecil, tapi ketika dimakan, satu potong saja sudah bikin kenyang!
Untuk harga kopi standart sih ya, dan kopinya juga bisa memilih kadar gula. Hal yang kadang tidak bisa kita dapatkan di beberapa coffee shop karena memang sudah defaultnya. Tapi pelayanan dan penyajian di Cafe Kawi ini mengesankan sih, itulah kenapa saya bilang mewah. Karena semua benar-benar fresh dan enak semua.
Ditambah kalau di ruangan kami, kita bisa menyaksikan live cooking bagian kitchen dari atas. Hehehe.. jadi cukup menghibur.
Untuk teman-teman yang nyari camilan ringan, di cafe ini tidak disediakan ya. Jadi memang menunya menurut saya berat-berat semua, hehehe.. jadi kalau ingin kesini, lebih baik dalam kondisi perut kosong, ngga mubazir dan bisa lebih menikmati menu yang kita pesan.
Apakah saya akan kembali? Sepertinya tidak hehehe, semata bukan karena ngga enak sih, tapi harganya yang menurut saya masih terbilang mahal meskipun porsinya juga besar. Tapi untuk ramai-ramai agak tidak nyaman yaa dengan ruangan yang sempit seperti ini. Hanya saja, kalau teman-teman ingin mencoba menunya yang enak itu, bisa lho dibawa pulang kalau ngga nyaman makan di sana hehehe..
Disebut Cafe Kawi 22 karena letaknya berada di Jalan Kawi nomor 22. Meskipun tidak ada plang nama cafenya, teman-teman bisa bertanya pada tukang parkir atau orang-orang yang duduk-duduk di sekitar sana. Lokasinya berderetan dengan para pedagang kaki lima atau gerai sebelum Oven Muni atau Dea Bakery.
Semoga ulasan tentang Cafe Kawi 22 ini bermanfaat yaa! Komen dong kalau di antara kalian ada rekomendasi cafe yang harus sayang kunjungi di Malang! Selamat ngopiiii!

